Selasa, 29 Maret 2011

Definisi, Pemerian, Hasil dan kegunaan, Ekologi dan ragam jenis serta penyebaran buah nangka

Nangka adalah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Pohon nangka termasuk ke dalam suku Moraceae; nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus. Dalam bahasa Inggris, nangka dikenal sebagai jackfruit.
Pohon nangka umumnya berukuran sedang, sampai sekitar 20 m tingginya, walaupun ada yang mencapai 30 meter. Batang bulat silindris, sampai berdiameter sekitar 1 meter. Tajuknya padat dan lebat, melebar dan membulat apabila di tempat terbuka. Seluruh bagian tumbuhan mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai.

Daun tunggal, tersebar, bertangkai 1-4 cm, helai daun agak tebal seperti kulit, kaku, bertepi rata, bulat telur terbalik sampai jorong (memanjang), 3,5-12 × 5-25 cm, dengan pangkal menyempit sedikit demi sedikit, dan ujung pendek runcing atau agak runcing. Daun penumpu bulat telur lancip, panjang sampai 8 cm, mudah rontok dan meninggalkan bekas serupa cincin.

Tumbuhan nangka berumah satu (monoecious), perbungaan muncul pada ketiak daun pada pucuk yang pendek dan khusus, yang tumbuh pada sisi batang atau cabang tua. Bunga jantan dalam bongkol berbentuk gada atau gelendong, 1-3 × 3-8 cm, dengan cincin berdaging yang jelas di pangkal bongkol, hijau tua, dengan serbuk sari kekuningan dan berbau harum samar apabila masak. Bunga nangka disebut babal. Setelah melewati umur masaknya, babal akan membusuk (ditumbuhi kapang) dan menghitam semasa masih di pohon, sebelum akhirnya terjatuh. Bunga betina dalam bongkol tunggal atau berpasangan, silindris atau lonjong, hijau tua.

Buah majemuk (syncarp) berbentuk gelendong memanjang, seringkali tidak merata, panjangnya hingga 100 cm, pada sisi luar membentuk duri pendek lunak. 'Daging buah', yang sesungguhnya adalah perkembangan dari tenda bunga, berwarna kuning keemasan apabila masak, berbau harum-manis yang keras, berdaging, kadang-kadang berisi cairan (nektar) yang manis. Biji berbentuk bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2-4 cm, berturut-turut tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat seperti kulit, endokarp yang liat keras keputihan, dan eksokarp yang lunak. Keping bijinya tidak setangkup.

Nangka terutama dipanen buahnya. "Daging buah" yang matang seringkali dimakan dalam keadaan segar, dicampur dalam es, dihaluskan menjadi minuman (jus), atau diolah menjadi aneka jenis makanan daerah: dodol nangka, kolak nangka, selai nangka, nangka-goreng-tepung, keripik nangka, dan lain-lain. Nangka juga digunakan sebagai pengharum es krim dan minumnan, dijadikan madu-nangka, konsentrat atau tepung. Biji nangka, dikenal sebagai "beton", dapat direbus dan dimakan sebagai sumber karbohidrat tambahan.

Buah nangka muda sangat digemari sebagai bahan sayuran. Di Sumatera, terutama di Minangkabau, dikenal masakan gulai nangka. Di Jawa Barat buah nangka muda antara lain dimasak sebagai salah satu bahan sayur asam. Di Jawa Tengah dikenal berbagai macam masakan dengan bahan dasar buah nangka muda (disebut gori), seperti sayur lodeh, sayur megana, oseng-oseng gori, dan jangan gori (sayur nangka muda). Di Jogyakarta nangka muda terutama dimasak sebagai gudeg. Sementara di seputaran Jakarta dan Jawa Barat, bongkol bunga jantan (disebut babal atau tongtolang) kerap dijadikan bahan rujak.
Ketupat gulai nangka, contoh olahan dari "buah" nangka muda.

Daun-daun nangka merupakan pakan ternak yang disukai kambing, domba maupun sapi. Kulit batangnya yang berserat, dapat digunakan sebagai bahan tali dan pada masa lalu juga dijadikan bahan pakaian. Getahnya digunakan dalam campuran untuk memerangkap burung, untuk memakal (menambal) perahu dan lain-lain.

Kayunya berwarna kuning di bagian teras, berkualitas baik dan mudah dikerjakan. Kayu ini cukup kuat, awet dan tahan terhadap serangan rayap atau jamur, serta memiliki pola yang menarik, gampang mengkilap apabila diserut halus dan digosok dengan minyak. Karena itu kayu nangka kerap dijadikan perkakas rumah tangga, mebel, konstruksi bangunan, konstruksi kapal sampai ke alat musik. Dari kayunya juga dihasilkan bahan pewarna kuning untuk mewarnai jubah para pendeta Buddha.Nangka tumbuh dengan baik di iklim tropis sampai dengan lintang 25˚ utara maupun selatan, walaupun diketahui pula masih dapat berbuah hingga lintang 30˚. Tanaman ini menyukai wilayah dengan curah hujan lebih dari 1500 mm pertahun di mana musim keringnya tidak terlalu keras. Nangka kurang toleran terhadap udara dingin, kekeringan dan penggenangan.
Irisan buah nangka.

Pohon nangka yang berasal dari biji, mulai berbunga pada umur 2-8 tahun. Sedangkan yang berasal dari klon mulai berbunga di umur 2-4 tahun. Di tempat yang cocok, nangka dapat berbuah sepanjang tahun. Akan tetapi di Thailand dan India panen raya terjadi antara Januari – Agustus, sementara di Malaysia antara April – Agustus atau September – Desember.

Varian nangka amat banyak jenisnya, baik dengan melihat perawakan pohon dan bagian-bagian tanamannya, rasa dan sifat-sifat buahnya, maupun sifat-sifat yang tak mudah dilihat seperti kemampuan tumbuhnya terhadap variasi-variasi lingkungan. Dari segi sifat-sifat buahnya, umum mengenal dua kelompok besar yakni:

* nangka bubur (Indonesia dan Malaysia), yang disebut pula sebagai khanun lamoud (Thailand), vela (Srilangka) atau koozha chakka (India selatan); dengan daging buah tipis, berserat, lunak dan membubur, rasanya asam manis, dan berbau harum tajam.
* nangka salak (Ind.), nangka belulang (Mal.), khanun nang (Thai), varaka (Srilangka), atau koozha pusham (India selatan); dengan daging buah tebal, keras, mengeripik, rasa manis agak pahit, dan tak begitu harum.

Nangka dapat berkawin silang dengan cempedak secara alami. Hasil silangannya dinamai nangka cempedak.Nangka diyakini berasal dari India, yakni wilayah Ghats bagian barat, di mana jenis-jenis liarnya masih didapati tumbuh tersebar di hutan hujan di sana. Kini nangka telah menyebar luas di berbagai daerah tropik, terutama di Asia Tenggara.

Rabu, 16 Maret 2011

ga ada judul

pabatachy: kecebong, mulai detik ini mungkin kita bakalan rada jaga jarak dulu....
kecebong : loh kho gt??? kenapa???
pabatachy: ia, banyak alesan yang mungkin jika saya jelaskan bakalan panjang, intinya 1. kita lagi ujian, dan kamu mau uts, kan ga etis kalau nanti kamu ga fokus dan ga konsen.., apa kata mimi???
2. sekarang km bukan kecebong biasa, km udah jadi pimpinan diantara kecebong lainnya, dan mungkin selama ini tanpa kita sadari, gelagat kita itu mereka amati dengan seksama, takutnya nanti bakalan jadi sebuah maslah buat kecebong.
takutnya nanti mereka nyangka yang tidak tidak, kan jadi tidak enak......
3. pabatachy harap, kecebong bisa ngerti.............................!!!!!!!!

demi kemaslahatan bersama................... :-D
wak waw...........

Selasa, 15 Maret 2011

pandangan para ahli terhadap pasar modern dan tradisional

IV. PANDANGAN PARA AHLI TENTANG PASAR MODERN DAN PASAR TRADISIONAL
Tak menutup kemungkinan dengan dinamisnya perkembangan pasar modern dikancah perekonomian negara kita yang sedang ramai ini, muncul pendapat-pendapat serta pandangan dari ahli dalam menyikapinya. ”Selama ini peadagang pasar tradisional selalu dianaktirikan sehingga ketika pasar modern dkidirikan para pemilik modal pedagang besar harus rela dibubarkan karena ada pembongakaran. Negara ini harus taat hukum, sistem ekonomi yang diterapkan pemerintah dan negara harus bersifat kekeluargaan bukan perorangan, sebagai amanat undang-undang dasar (UUD) 1945, karena setiap warga memiliki hak yang sama untuk hidup dan menegmbangkan kehidupan. Saat ini, yang terjadi justru kapitalisme yang berkembang, bahkan cenderung, pada kapitalisme tidak terkendali yang tidak dapat membuat kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat kecil seperti pedagang pasar dan petani.” Tutur Prabowo Subianto yang juga menjabat sebagai ketua APSI ( Asosiasi Pedagang Seluruh Indonesia ) yang diwawancarai oleh majalah TEMPO di Jakarta pada hari Kamis, 7 Agustus 2008.
Jika ditinjau dari pandangan sosiologisnya, menurut Ahmad Rosyadi S.Sos. “pasar modern telah berhasil menanamkan nilai-nilai prestisi kepada para konsumen, sehingga para konsumen merasa sangat bangga jika membeli kebutuhan sehari-harinya”. Dan pendapat ini dibuktikan dengan study lapangan yang menyimpulkan bahwa banyak dari konsumen yang membeli kebutuhan sehari-hari di pasar modern karena gengsi dan merasa bangga jika dirinya membeli di pasar modern. Ada pula sebagian dari konsumen yang membeli kebutuhannya di pasar modern dikarenakan sibuk dengan pekerjaannya dan enggan untuk menawar barang. Ini sesuai dengan pendapat Ahmad Dudi, S.Sos yang mengatakan : “konsumen juga memiliki keterbatasan waktu, sehingga dirinya sangat sulit sekali menyesuaikan waktunya untuk berbelanja di pasar tradisional, sehingga konsumenpun dari kalangan ini memilih pasar modern sebagai alternative yang dinilai lebih cepat, nyaman dan menarik”.

perkembangan pasar tradisional dan modern

III. PERKEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN
Pasar tradisional dan pasar modern merupakan objek dimana para konsumen melakukan proses jual beli disana. Pada dasarnya, kedua pasar ini setiap tahunnya melakukan perkembangan. Berikut ini tabel perkembangan pasar modern dan tradisional di Kota Cirebon khususnya :










Dapat dilihat dari perkembangan kedua pasar ini sangat mencolok sekali dimana perkembangan pasar modern melaju sangat signifikan dibanding pasar tradisional yang terlihat statis perkembangannya. Dan dari study lapangan, sebuah mini market di tiap pedesaan dapat mematikan 10 buah usaha warungan milik warga, kondisi seperti ini sangat memperhatikan dimana belum adanya solusi yang ditawarkan oleh pemerintah berkaitan dengan masalah ini, sudah seharusnya mata dan hati konsumen terbuka dengan fakta-fakta tersebut. Menurut Drs. Mamat Makiyudin : ”wajar sekali bilamana pasar tradisional berkembang sangat pesat bak jamur di musim hujan, karena dalam setiap pembangunannya ini terlalu cepat dan gegabah. Study kelayakan pembangunannya tidak melihat keadaan sekitar sehingga seperti dipaksakan, dan inilah faktor utama penyebab runtuhnya pasar modern yang telah berguguran”.

kekurangan dan kelemahan pasar modern dan pasar tradisional

A. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan pasar yang memiliki keunggulan bersaing alamiah yang tidak miliki secara langsung oleh pasar modern. Lokasi yang strategis, area penjualan yang luas, keragaman barang yang lengkap, harga yang rendah, system tawar menawar yang menunjukkan sikap keakraban antara penjual dan pembeli merupakan keunggulan tersendiri yang dimiliki pasar tradisional.
Selain keunggulan yang tadi, pasar tradisional juga merupakan salah satu pendongkrak perekonomian kalangan menengah ke bawah, dan itu jelas memberikan efek yang baik bagi negara. Dimana negara ini memang hidup dari perekonomian berskala mikro dibandingkan dengan skala makro.
Sisi kekeluargaan antara penjual dan pembeli menjadi salah satu pemandangan yang indah kala berada di pasar dan bahkan ada juag yang namanya langsung dan itu bisa menjadi hubungan baik dan tak dapat dipisahkan bagaikan persaudaraan yang erat sekali.
Pasar tradisional memiliki kelemahan yang sangat urgen ialah pada kumuh dan kotornya lokasi pasar. Bukan hanya itu saja, banyaknya produk yang mayoritas diperjualbelikan oleh oknum pedagang yang tak bertanggung jawab itu menggunakan bahan kimia yang tak seharusnya dipakai, dan praktek seperti itu marak sekali terjdai di pasar tradisional.
Bukan hanya itu saja, cara pengemasan di pasar tradisional juga membuatnya kurang dilirik konsumen, bahkan makin hari bukannya semakin bagus akan tetapi malah semakin memburuk kondisinya. Dan jelas hal seperti itu cukup membahayakan keberadaan pasar tradisional.

B. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Modern
Kelebihan pasar modern dibanding pasar tradisional cukup jelas, mereka memiliki banyak keunggulan yakni; nyaman, bersih serta terjamin. Dan tiga hal tersebut yang membuat para konsumen mau membeli ke pasar modern.
AC, bersih, nyaman mempunyai peranan penting bagi pasar modern, dan ketiga komponen tadi menjadi andalan dari pasar modern dan hal tersebut tidak memiliki oleh pasar tradisional. Bahkan apabila kita melihat, tidak ada kelemahan dari pasar modern ini. Mungkin kelemahannya hanya di praktik jual belinya dimana konsumen tidak bisa menawar harga barang yang hendak dibelinya.

definisi pasar modern and tradisional

I. DEFINISI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN
A. PASAR TRADISIONAL
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian, barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang “legendaris” antara lain adalah pasar Beringharjo di Jogja, pasar Klewer di Solo, pasar johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.

B. PASAR MODERN
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bengunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan-makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barnag yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan dan hypermarket, supermarket, dan minimarket.
Pasar dapat dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu menurut jenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar, hari, luas, jangkauan dan wujud. Pasar modern sendiri mengandung atau menganut sistem Kapitalisme atau Kapital yaitu suatu paham yang menyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar keuntungan bersama, tapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untung kepentingan-kepentingan pribadi.

Selasa, 08 Maret 2011

tentang fahry

nama saya fahri ...
saya tinggal di kesambi,cirebon,hoby saya makan,jail,tidur,baca novel,bikin kesel orang,dan selengkapnya bisa ditanyakan langsung....!
 saya menciptakan puisi yang cukup indah:
                                                 
                                         angin kering panas meniup membakar kulitku
                                          aroma padang pasir menghimpit pernafasanku
                                           aku nyaris tidak menemukan oksigen
                                        
                          
              namun,untung saja aku cepat mengingat dirimu
            keringnya angin panas menjadi sejuk
          aroma padang apsir terasa dipegunungan
         dan udara begitu banyak dan segar
                                        
                                        jujur,aku bisa hidup dengan tidak makan,tapi
                                            aku tidak akan bisa
                                        hidup tanpa dirimu dihatiku
                                       aku mencintaimu.......,duhai kecebong(wakawaaw)
                                         pujaan hatiku